CATATAN TANTAWI PANGGABEAN
Pasaman bukan saja lintasan Khatulistiwa [equator] kota sejarah Perang Padri, tapi juga kota penyair serta penggiat literasi puisi yang hebat.
Pasaman-Intipnews.com:Berperawakan tinggi besar, senyum tulus selalu terlihat dibibirnya. Dialah Arby Tanjung seorang putra Pasaman yang selalu meluangkan kehidupannya untuk merealisasikan seni sastra puisi baik di kampung halaman maupun daerah-daerah seantero Nusantara.
Penggiat literasi puisi membutuhkan kehadirannya. Tokoh seni religius hingga bergelar Ustadz di kalangan penggiat literasi, bertanggung jawab dalam melaksanakan kerja. Demikian sosok Ayah yang menyayangi keluarganya.
Sebagai tokoh utama di penggiat literasi Ladang Raso komunitas baca di sebuah desa kecil nyaman, tentram dan islami, di pelataran rumahnya di kelilingi sawah dan kolam-kolam ikan didirikan sebuah pustaka mini berlantai papan dan bambu.
Ini membuat pembaca merasa tenang dan khusyuk dalam membaca buku-buku berthemakan sastra, puisi, esai, balai pustaka, tuntunan agama Islam. Tahun 2018 lalu penulis diundang untuk mengisi acara HPI pasaman, di sinilah terasa betapa gigihnya sang ustadz Arby ini berjuang dengan semangatnya tanpa pamrih untuk mengembangkan seni sastra puisi lewat program acara forum penggiat literasi.
Dengan berbagai metoda dari gagasannya hingga pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Propinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi kepada Arby Tanjung dan memberi kesempatan kepadanya diakhir tahun 2019 ini membuat acara Forum Penggiat Literasi Puisi Pasaman.
Disenangi Penggiat dan Penyair
Kegiatan di bumi pejuang kemerdekaan Tuanku Imam Bonjol, dengan tema baca puisi Pasaman bersama Penyair Asia Tenggara, serta penyair lokal, daerah, provinsi se Indonesia yang lolos kurasi puisi.
Melalui informasi Arby selaku Ketua Panitia FPL Pasaman puisi yang masuk lebih dari 400 penyair yang mengirimkan puisi, dan melalui tim seleksi lolos 147 penyair untuk ikut baca puisi diperbatasan Sumbar-Sumut di wilayah Kabupaten Pasaman.
Arby sangat mengapresiasi para penyair lokal serta bumi Pasaman buming di seantero negara kita Indonesia dan Asean bahwa Pasaman bukan saja lintasan Khatulistiwa [equator] kota sejarah Perang Padri, tapi juga kota penyair serta penggiat literasi puisi yang hebat .
Arby, sosok tokoh sastra sederhana dan disenangi para penggiat, penyair. Semoga usahamu dan jerih payahmu dirahmati Allah Swt.